Minggu, 30 November 2008

kapitalisme, sosialisme dan komunisme

Sistem tata ekonomi kapitalisme, sosialisme dan komunisme definisi, pengertian, arti dan penjelasan sejarah teori ilmu ekonomi
1. Sistem perekonomian/tata ekonomi kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perokonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan erekonomian yang berjalan tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasbnya sendiri sesuai dengan kemampuanya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperolah laba sebesar-beasarnya. Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenagkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
2. Sistem perekonomian/tata ekonomi sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk kedalam pereknomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, lisrik, telekomunikasi, gas dsb.
Dalam sistem eknomi sosialisme/sosialis, mekanime pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur dalam berbagai hal ekonomi untuk menjamin kesajahteraan seluruh masyarakat.
3. Sistem perekonomian /tata ekonomi komunisme
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonom dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ketahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunuisme tersebut.

Tidak ada komentar: